Saturday, 25 February 2017

Keluar dari perangkap 'Rat Race'

Pernah dengar RAT RACE tak korang? Dia macam kita buat sesuatu berulang kali dan benda tu tak pernah berkesudahan. Benda yang sama kita buat berulang-ulang kali! Sama macam tikus berlari dalam rodanya. Makan, bermain, berak dan tidur. Itu aja!

Setiap hari kita bangun pagi, mandi bersiap, rushing ke tempat kerja. Balik rumah, sambung kerja rumah dan kemudia tidur. Kita sambung balik rutin biasa. Semua benda sama kita buat ulang-ulang. Sama macam tikus tadi.


Kadang-kadang kita perlu berhenti sejenak. Muhasabah diri. Apa yang aku buat ni? Patut ke aku buat semua ni? Apa yang aku tertinggal? 

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Hadiid, ayat 20 bahwa,
“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah sebuah permainan dan senda gurau, dan perhiasan dan bermegah-megah antara kamu, dan berbangga-bangga tentang harta dan anak-anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan petani, kemudian ia kering, maka kamu melihatnya kuning, kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat ada azab yang keras dan keampunan daripada Allah dan keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.”

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Tsauban ra, Rasulullah SAW bersabda,
“Hampir terjadi keadaan yang mana umat-umat lain akan mengerumuni kalian bagai orang-orang yang sedang makan mengerumuni makanannya.” Lalu salah sahabat bertanya, “Apakah karena sedikitnya kami ketika itu?” Rasulullah SAW pun menjawab, “Bahkan pada saat itu kalian banyak jumlahnya, akan tetapi kalian bagaikan ghutsa’ (buih kotor yang terbawa air saat banjir). Dan pasti Allah akan mencabut rasa segan yang ada di dalam dada-dada musuh kalian, kemudian Allah campakkan kepada kalian rasa wahn.” Sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah Wahn itu ?” Beliau berkata, “Cinta dunia dan takut mati.” (HR. Abu Daud)

Akibat Terlalu Memikirkan Dunia
Ketika seseorang terlalu sibuk dalam mengejar kehidupan dunianya sehingga lalai melaksanakan kewajibannya, maka yang akan tertanam empat penyakit di dalam dirinya. Ke empat penyakit itu adalah :
1. Selalu merasa kebingunan yang tidak ada putusnya
2. Selalu merasakan kesibukan yang tanpa ada ujungnya
3. Selalu merasa semua keperluannya tidak pernah terpenuhi
4. Menyadari bahwa semua keinginannya tidak pernah tercapai

Hal ini sesuai dengan yang pernah Rasulullah SAW katakan tentang empat penyakit yang ada dalam diri seseorang yang terlalu mencintainya dunianya. 
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang bangun di pagi hari dan hanya (harta) dunia yang dipikirkannya, sehingga seolah-olah ia tidak melihat hak Allah dalalm dirinya maka Allah akan menanamkan empat penyakit dalam dirinya, yaitu : kebingungan yang tidak ada putus-putusnya, kesibukan yang tidak pernah ada ujungnya, kebutuhan yang tidak pernah terpenuhi, dan keinginan yang sulit dicapai.” (HR. Imam Thabrani)

Saya kadang-kadang melalui jua apa yang seperti disenaraikan di atas. Saya rasa sesak dalam dada, rasa banyak keinginan saya tak dipenuhi. Rasa nak menjerit sendirian di dalam kereta kerana selalu lamat ke tempat kerja, terperangkap dalam jam, terperangkap dengan jadual-jadual rutin yang harus dipenuhi. Dan apa yang membawa saya keluar dari perasaan tu?

Rasa syukur pada Allah, dengan apa yang saya dah ada. Rasa kebergantungan sepenuhnya dengan Allah dengan apa yang bakal saya buat untuk penuhi keinginan saya.

Cubalah! Jom muhasabah diri dulu sejenak.

Rat Race


No comments:

Post a Comment